Friday, August 25, 2017

DASAR DASAR BETON 2 (Karakteristik, Kekuatan, dan Peraturan Beton Bertulang)


Dasar-Dasar Beton (2) Karakteristik, Kekuatan, dan Peraturan Beton Bertulang



A.      KARAKTERISTIK BETON BERTULANG
1.     Material komposit
2.     Mengalami pemuaian dan penyusutan
3.     Mengalami keausan terhadap mesin mekanik
4.     Daya tahannya terhadap pengaruh kimia
5.     Memiliki kuat tekan yang besar dibandingkan dengan besi/baja
B.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN BETON
1.     Mutu semen portland
2.     Kompososisi perbandingan adukan
3.     Susunan agregat halus
4.     Air, faktor air semen (fas)
5.     Umur beton, semakin tua beton semakin kuat.
6.     Waktu pencampuran
7.     Suhu.
C.      KEKUATAN BETON DAN BETON BERTULANG
Kekuatan tekan beton diketahui dengan tes uji tekan beton yang akan menghasilkan angka kuat tekan beton seperti berikut:
Fas
0,37
0,46
0,55
0,64
0,73
Kuat Tekan Beton dalam kg/cm2
367
329
306
212
186

Sebelum Uji Tekan, beton yang baru saja dibuat atau diaduk mengalami pengujian Slump Beton.
Uji Slump Beton berdasarkan PBI 71
URAIAN
SLUMP (cm)
MAKSIMUM
MINIMUM
Dinding, Pelat Pondasi, dan pondasi telapak bertulang
12,5
5
Pondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan konstruksi
9
2,5
Pelat, balok, kolom, dan dinding
15
7,5
Pengerasan jalan
7,5
5
Pembetonan masal
7,5
2,5
Namun aturan di SNI 2002 nilai slump beton sebesar
D.      PERATURAN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEKERJAAN BETON

1.     ASTM
2.     ACI
3.     G.B.V
4.     BS
5.     DIN
6.     PBI
7.     SNI 2002

E.       TULANGAN
Besi atau baja sesuai permintaan kebutuhan fungsi bangunan
Terdapat dua jenis tulangan:
      batang polos
      batang yang diprofilkan
Mutu baja dengan sebutan U (Ultimate) itu berdasarkan bahan penyusun baja tersebut yaitu kandungan karbon didalamnya.
      Baja U22 yaitu baja lunak dengan tegangan leleh 2200
      Baja U24 yaitu baja lunak dengan tegangan leleh 2400

F.       ALAT PENDUKUNG PEKERJAAN TULANGAN
Alat potong tulangan:
        Gergaji baja
        Gunting potong
        Gunting ayun
Alat pembengkok tulangan:
      Kunci pembengkok dengan 2 lubang

CAMPURAN, JENIS DAN MACAM BETON BERTULANG
A.      CAMPURAN BETON
Beton merupakan pencampuran berbagai bahan, yaitu semen, air, agregat halus, agregat kasar, dan air.
B.    JENIS DAN MACAM BETON BERGANTUNG:
1.     Bahan Perekatnya
2.     Berat Volumenya
·       Beton berat dengan berat  
·       Beton biasa dengan berat sampai
·       Beton ringan dengan berat sampai
·       Beton penyekat panas dengan berat
3.     Cara Mengerjakannya
·       Beton tumbuk
·       Beton cor
·       Beton getar
·       Beton kejut
4.     Derajat Kecairan Adonan Beton
·       Beton cair
·       Beton plastis
·       Beton basah tanah
5.     Jumlah Bahan Perekat.
        Beton gemuk
        Beton plastis
        Beton kurus
6.     Beton Pracetak (Precast) adalah beton polos ataupun beton bertulang yang dibuat di pabrik atau ditempat lain, setelah beton jadi baru dipasangkan ke tempat yang dituju.
7.     Beton Prategang (Prestress) adalah beton bertulang precast dimana tulangan betonnya ditegangkan terlebih dahulu. Beton prategang diaplikasikan untuk struktur bangunan berat seperti jalan, jembatan, gedung tinggi, dll.
C.      KELAS DAN MUTU BETON
Yang Artikan Dengan Pengawasan:
1.     Pengawasan ringan, mutu beton rendah
2.     Pengawasan sedang
3.     Pengawasan ketat
·       Beton kelas I
·       Beton Kelas II
·       Beton Kelas III
D.      SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON
1. KEKENTALAN (KONSISTENSI)
f.a.s =
Uji Slump Beton → Alat-Alat dan Tahapan Uji Slump Beton


2.   MUDAH DIKERJAKAN (WORKABILITY)
1.     Kekentalan
2.     Mobilitas
3.     Kohesi
4.     Saling melekat


3.   PENGELUARAN AIR
Penguapan air yang tidak merata yang menyebabkan permukaan beton berpori atau berlapis buih (laitance). Hal inilah yang mengurangi mutu beton.
Cara mengurangi pengeluaran air:
1.     Jumlah air sesuai kebutuhan adukan.
2.     Perbanyak jumlah semen
3.     Agregat bergradasi lebih baik
4.     Pasir berbentuk bulat dan halus
5.     Bahan tambahan (additif)
Semakin banyak semen maka semakin berkurang pengeluaran air, karena air dan semen tercampur dengan sempurna.
E.       HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA CAMPURAN BETON
1.     Tujuan konstruksi yang akan dibuat.
2.     Alat-alat untuk pelaksanaan beton.
3.     Mutu bahan-bahan yang tersedia.
4.     Tenaga-tenaga yang dibutuhkan.
F.       CARA MENCAMPUR ADA DUA MACAM
  1. Pekerjaan sederhana, perbandingan volume.
1 pc : 2 pasir : 3 kerikil
berarti untuk 1  pc dibutuhkan 2  pasir dan 3  kerikil
2.     Pekerjaan rumit, perbandingan berat.
1 pc : 2 pasir : 3 kerikil
berarti untuk 1  pc dibutuhkan 2  pasir dan 3  kerikil. Lebih pasti.

G.   PERHITUNGAN JUMLAH BAHAN ADUKAN BETON
Perhitungan untuk 1
Perbandingan adukan 1 pc : 2 pasir : 3 kerikil
Berat jenis PC = 3,15
Berat jenis Pasir = 2,6
Berat jenis kerikil = 2,6


Untuk meliha contoh perhitungan beton silahkan klik disini

No comments:

Post a Comment

MATERI GAMTEK DASAR DASAR SKETC UP

Menggambar Teknik dengan Sketch Up Mengenal   * SketchUp *       SketchUp merupakan aplikasi berbasis desain gambar yang mudah dan cuku...