Dasar-Dasar Beton (2) Karakteristik, Kekuatan, dan Peraturan Beton Bertulang
A. KARAKTERISTIK
BETON BERTULANG
1. Material
komposit
2. Mengalami
pemuaian dan penyusutan
3. Mengalami
keausan terhadap mesin mekanik
4. Daya
tahannya terhadap pengaruh kimia
5. Memiliki
kuat tekan yang besar dibandingkan dengan besi/baja
B. FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN BETON
1. Mutu
semen portland
2. Kompososisi
perbandingan adukan
3. Susunan
agregat halus
4. Air,
faktor air semen (fas)
5. Umur
beton, semakin tua beton semakin kuat.
6. Waktu
pencampuran
7. Suhu.
C. KEKUATAN
BETON DAN BETON BERTULANG
Kekuatan tekan beton
diketahui dengan tes uji tekan beton yang akan menghasilkan angka kuat tekan
beton seperti berikut:
|
|||||
Fas
|
0,37
|
0,46
|
0,55
|
0,64
|
0,73
|
Kuat Tekan Beton dalam
kg/cm2
|
367
|
329
|
306
|
212
|
186
|
Sebelum Uji Tekan,
beton yang baru saja dibuat atau diaduk mengalami pengujian Slump Beton.
Uji Slump Beton
berdasarkan PBI 71
|
||
URAIAN
|
SLUMP
(cm)
|
|
MAKSIMUM
|
MINIMUM
|
|
Dinding, Pelat Pondasi,
dan pondasi telapak bertulang
|
12,5
|
5
|
Pondasi telapak tidak
bertulang, kaison, dan konstruksi
|
9
|
2,5
|
Pelat, balok, kolom,
dan dinding
|
15
|
7,5
|
Pengerasan jalan
|
7,5
|
5
|
Pembetonan masal
|
7,5
|
2,5
|
Namun
aturan di SNI 2002 nilai slump beton sebesar
|
D. PERATURAN
YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEKERJAAN BETON
1. ASTM
2. ACI
3. G.B.V
4. BS
5. DIN
6. PBI
7. SNI
2002
E. TULANGAN
Besi
atau baja sesuai permintaan kebutuhan fungsi bangunan
Terdapat
dua jenis tulangan:
• batang
polos
• batang
yang diprofilkan
Mutu
baja dengan sebutan U (Ultimate) itu berdasarkan bahan penyusun baja tersebut
yaitu kandungan karbon didalamnya.
•
Baja U22 yaitu baja lunak
dengan tegangan leleh 2200
• Baja
U24 yaitu baja lunak dengan tegangan leleh 2400
F. ALAT
PENDUKUNG PEKERJAAN TULANGAN
Alat
potong tulangan:
•
Gergaji baja
•
Gunting potong
•
Gunting ayun
Alat
pembengkok tulangan:
• Kunci
pembengkok dengan 2 lubang
CAMPURAN, JENIS DAN MACAM BETON BERTULANG
A.
CAMPURAN
BETON
Beton
merupakan pencampuran berbagai bahan, yaitu semen, air, agregat halus, agregat
kasar, dan air.
B. JENIS
DAN MACAM BETON BERGANTUNG:
1.
Bahan Perekatnya
2.
Berat Volumenya
· Beton
berat dengan berat
· Beton
biasa dengan berat
sampai
· Beton
ringan dengan berat
sampai
· Beton
penyekat panas dengan berat
3.
Cara Mengerjakannya
· Beton
tumbuk
· Beton
cor
· Beton
getar
· Beton
kejut
4.
Derajat Kecairan Adonan
Beton
· Beton
cair
· Beton
plastis
· Beton
basah tanah
5.
Jumlah Bahan Perekat.
•
Beton gemuk
•
Beton plastis
•
Beton kurus
6. Beton
Pracetak (Precast) adalah beton polos ataupun beton bertulang yang dibuat di
pabrik atau ditempat lain, setelah beton jadi baru dipasangkan ke tempat yang
dituju.
7. Beton
Prategang (Prestress) adalah beton bertulang precast dimana tulangan betonnya
ditegangkan terlebih dahulu. Beton prategang diaplikasikan untuk struktur
bangunan berat seperti jalan, jembatan, gedung tinggi, dll.
C. KELAS
DAN MUTU BETON
Yang Artikan Dengan Pengawasan:
1.
Pengawasan ringan, mutu
beton rendah
2.
Pengawasan sedang
3.
Pengawasan ketat
· Beton
kelas I
· Beton
Kelas II
· Beton
Kelas III
D. SIFAT-SIFAT
ADUKAN BETON
1.
KEKENTALAN (KONSISTENSI)
f.a.s
=
Uji Slump Beton → Alat-Alat
dan Tahapan Uji Slump Beton
|
||
|
|
|
|
|
|
2. MUDAH
DIKERJAKAN (WORKABILITY)
1.
Kekentalan
2.
Mobilitas
3.
Kohesi
4.
Saling melekat
|
|
|
|
|
3. PENGELUARAN
AIR
Cara
mengurangi pengeluaran air:
1.
Jumlah air sesuai
kebutuhan adukan.
2.
Perbanyak jumlah semen
3.
Agregat bergradasi lebih
baik
4.
Pasir berbentuk bulat dan
halus
5.
Bahan tambahan (additif)
Semakin
banyak semen maka semakin berkurang pengeluaran air, karena air dan semen
tercampur dengan sempurna.
E. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA CAMPURAN
BETON
1.
Tujuan konstruksi yang
akan dibuat.
2.
Alat-alat untuk
pelaksanaan beton.
3.
Mutu bahan-bahan yang
tersedia.
4.
Tenaga-tenaga yang
dibutuhkan.
F. CARA
MENCAMPUR ADA DUA MACAM
- Pekerjaan sederhana,
perbandingan volume.
1
pc : 2 pasir : 3 kerikil
berarti
untuk 1
pc dibutuhkan 2
pasir dan 3
kerikil
2.
Pekerjaan rumit,
perbandingan berat.
1
pc : 2 pasir : 3 kerikil
berarti
untuk 1
pc dibutuhkan 2
pasir dan 3
kerikil. Lebih pasti.
G. PERHITUNGAN
JUMLAH BAHAN ADUKAN BETON
Perhitungan
untuk 1
Perbandingan
adukan 1 pc : 2 pasir : 3 kerikil
Berat
jenis PC = 3,15
Berat
jenis Pasir = 2,6
Berat
jenis kerikil = 2,6
Untuk meliha contoh perhitungan beton silahkan klik disini
No comments:
Post a Comment